Tundukkan Hati..

Sukarnya beriman ..

Jalannya payah..

Tapi harus di terima..

Kompas hati ini semakin kehilangan arah.

Beriman?

Ya,beriman pada yg telah menciptakan..

Allahuakbar..mendapatkan cintaMu begitu sukar ya Allah.

Apalagi menundukkan hati ini benar-benar tepat pada CintaMU.

Entah berapa lama,hati ini bisa bertahan..

Entah Sejauh mana kaki ini bisa melangkah ke hadapan..

Kenapa?

Banyak kali terluka,

Banyak kali tersiksa,

Masih bernyawa ,tapi seakan mati.

Jangan..

Itu kan sunnatullah kehidupan,

Pujuklah ..

Biar sakit di sini,

Agar bisa rehat di SANA..

Bisa pecah peti suara ini..

Jeritannya terlalu kuat,tp tiada siapa bisa mendengar.

Terlalu berat menanggung rasa..

Seakan menjunjung langit dan bumi.

Lembutnya firman dan janji-janji mu tuhan.

Terbuai jiwa dan hati yang rasa kehilangan.

Meski tidak bisa di dakap,

Cukuplah memiliki cintanya di dalam hati.

Baiki mana yang silap,

Belajar untuk senyum..

Allah kan ada,

Ya,Allah sentiasa ada.

Yakinlah..kehidupan di ‘sini’..hanya untuk kehidupan di ‘sana’..