Pages

09 June 2010

Monolog Musafir..

Lidah menjadi keluh langkah mjd semakin kaku..

Terlalu sukar utk di tafsir apa yg tersimpan di lubuk hatimu,

Memaksa diri utk mjd sesempuran mungkin..

Agar bisa terlihat ceria di wajahmu..


Cuba bertahan pada sesuatu keperitan,

Hati tersiksa luka bertambah parah,

Belajar melakar ketenangan ,

Ternyata semakin jauh dari sangkaan…


Merahsiakan impian dan cita-cita tinggi,

Agar dirimu merasa sentisa di hormati dan di hargai..

Ketegasan dan keegoan mjd pakaian,

Insan sekeliling mjd mangsa penderitaan.


Hati merakam segala jenis tayangan,

Ternyata luka semalam meningalkan kesan yg cukup dalam,

Perlahan-lahan ku usap airmata dan kesedihan,

Agar jiwa bisa bangkit dari dunia keputusaan.


Merebahkan diri di dada malam,

Lisan syahdu mengadu sendu,

Mengharpkn perhatian dan kasih sayang,

Dari pemilik segala ketenangan.


Terus bertahan,bertahan dan tetap bertahan,

Iman memujuk dan cuba menjadi teman,

Ujian Allah ada tahap-tahapnya,

Jiwa perlu sedar bahwa kekuasanNya melebihi segala-galanya.

Lantas jasadku bangkit teruskan bermunajat….







No comments:

Post a Comment