Pages

26 August 2010

Bertemu dengan Dr.Aidh Abdullah Al-Qarni...

“Sejak kebelakangan ini saya asyik bersedih..kali ini ,saya bertekad akan berjumpa dgn Dr.Aidh Abdullah Al-Qarni..”

krn beliau asyik berpesan pd saya dan anak-anak didiknya “jgn bersedih”

Usrah pertama…(dgn izin Allah)

Assalamualaikum nak..( DR.Aidh Al-Qarni menyapa)

Walaikumussalam…(saya menjawab)

Saya hanya menangis…

kerna terlalu byk perkara yg terpendam di dalam hati..(namun rasa syukur tidak terhingga,krn akhirnya dapat berjumpa dgn Dr.Aidh hari ini..)

Dr.Aidh hanya tersenyum melihat saya..kemudian dia berkata :

Nak,

Usirlah semua kesedihan mu dgn menyebut nama Allah,

Yg bergantung padaNya segala sesuatu dan

hindari serta jauhilah hawa nafsu yg melenakkn..

air mata saya semakin deras mengalir..


“fahamlah Dr.Aidh ,bahwa hari ini saya hanya ingin mendengar dan kurang berkata2..”

Saya hanya menundukkan pandangan..namun pendengaran dan hati saya,saya buka seluas-luasnya agar setiap bait kata-kata dan pesanan Dr.Aidh tidak terlepas dari amatan saya..


‘Dr.Aidh memulakan bicara..

Nak,

Sesungguhnya kamu keliru bila beranggapan bahawa hidup ini harus sepenuhnya sempurna melayani keinginan kamu.sebab perkara ini tidak akan tercapai melainkan hanya di syurga.


sedangkan,di dunia ini seluruh urusan itu bersifat tidak mutlak.segala yg kamu inginkan tidak mungkin semuanya tercapai.kamu harus menyedari bahawa di sana pasti ada bencana,sakit,musibah dan ujian yg datang menimpa.


Kali ini, tangisan saya di tambah dgn esak-esakan kecil…

Dr.Aidh tetap tersenyum melihat saya..


Tutur katanya cukup lembut,saya benar-benar terasa berada dalam dakapan seorang ayah…


Beliau menerusakan bicara..

Nak,

Jadilah wanita yg selalu bersyukur ketika senang dan sabar tertimpa musibah.Jgn bermimpi hidup di alam khayalan,yg tidak ada sakit,tidak ada kemiskinan,tidak ada kesedihan,suami yg tanpa cela dan teman yg tanpa aib.Perkara seperti itu tidak akan tercapai selamanya.


Saya mengangguk kepala,tanda hormat akan nasihatnya…


Nak,

Oleh itu,pejamkanlah pandagan mata mu terhadap perkara2 negatif,kekeliruan dan kesalahan yg di lakukan oleh org lain dan tunjuklah pandangan mu hanya pd sisi-sisi positif lagi baik yg ada pd mereka.


tetapla diri mu berbaik sangka,berpura-pura tidak mengerti dan berpeggang teguh hanya pd Allah.Jgn sampai diri mu berpeggang pd manusia,krn sesungguhnya mereka tidak layak utk di jadikan pegangan dan sandaran dlm menyelesaikan urusan Allah swt.


Saya tetap menangis,namun sedikit tersenyum…


Masa berlalu begitu pantas…

Kemudian…Dr.Aidh ingin mengakhiri bicaranya dgn sepotong ayat al-Quran dan kata2 motivasi..


Dr.Aidh berkata pada saya..ini hadiah untuk mu nak,


“Sesungguhnya mereka tidak sekali2 akan dpt menyelamatkanmu sedikitpun dari (azab) Allah… “

(surah AL-Jathiyah : ayat 19)


Nak ingatlah…

Jgn biarkan ada sudut gelap dlm hidup mu,krn cahaya itu sdh ada,kamu hanya perlu memicit suis utk menyalakannya..


Usrah yg singkat..

Sebelum Dr.Aidh berlalu pergi..saya mengucapkan ribuan terima kasih,saya katakan padanya..saya akan selalu berusrah dgnnya di lain hari..


Dr.Aidh mengangguk tanda setuju,sambil beliau tetap tersenyum..

Sempat berpesan…nak,”jangan Bersedih” ,kemudian menghulurkan salam dan terus berlalu pergi..


Saya menyambut salam dan tahmid di dalam hati..


Akhirnya hati saya menjadi lapang dan tenang…



Hanya usrah di alam maya…namun,cukup membekas di dalam hati dan jiwa..


Saya menyimpan semula buku “LA TAHZAN “ di dalam rak buku dgn penuh kemas..

Kemudian terus merebahkan diri di dada malam..Alhamdulillah..

No comments:

Post a Comment